Mengenai Saya

Foto saya
palopo, Makassar/sulsel, Indonesia
Biasa jie...

Minggu, 09 Januari 2011

Menginstalasi SO Jaringan Berbasis GUI

PERISTILAHAN/GLOSSARY

Instalasi : Melakukan pengkopian, penempatan dan konfigurasi
file-file yang diperlukan oleh sistem komputer.
Mode Text : Tampilan menu suatu program komputer dengan
mode tulisan atau text, biasanya perintah
dieksekusi dengan tombol keyboard
GUI : GUI (Graphical User Interface) merupakan tampilan
menu suatu program komputer dengan mode
grafis.
Open Source : Proyek pengembangan software komputer yang
pendistribusiannya bersifat free dan menyertakan
kode program aslinya sehingga dapat
dikembangkan orang lain.
Sistem operasi : suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan ke pemakai untuk
memudahkan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer

Jaringan Komputer : Hubungan antara komputer satu dengan komputer lainnya untuk mendapatkan sharing sumber daya.
Sharing : Penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan data) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.



BAB I
PEMELAJARAN

A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi : Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis text
Sub Kompetensi :
 Mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis text
 Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual
 Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan Trouble-shooting sederhana

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru
Mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis text
Memahami instalasi sistem operasi jaringan berbasis text redhat linux 9
melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan redhat linux 9 berbasis text
mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan
B. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1.1 : Mempersiapkan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan instalasi sistem operasi jaringan khususnya yang berbasis text.
2) Peserta diklat mampu memilih sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan hardware jaringan komputer yang ada.
b. Uraian Materi
1) Pendahuluan
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi
Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.
Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, imolementasi sistem dan lain sebagainya.
3) Spesifikasi Hardware
Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
• Prosesor

Gambar 1. Prosesor Sebuah Komputer Prosesor memegang peranan yang sangat dalam sebuah komputer. Teknologi prosesor mempengaruhi komponen hardware lainnya. Spesifikasi yang digunakan ditentukan beradarkan clock dan bus. Prosesor yang biasa digunakan adalah Prosesor Intel (P I, P II, P II Celeron, PIII, PIII Celeron, P IV, P IV Celeron, Intel Xeon). Prosesor AMD (Duron, Athlon, Barton, Opteron) Prosesor Xyrix Prosesor Via Prosesor Transmeta dan lain sebagainya
 Motherboard Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis, kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi prosesor yang dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan motherboard adalah jenis prosesor apa yang didukung dan chipset yang digunakan.

Gambar 2. Motherboard Sebuah Komputer
 RAM (Memory) RAM merupakan periperal komputer untuk menyimpan data sementara. Semakin besar RAM maka komputer akan bekerja lebih ringan. Spesifikasi RAM biasanya ditentukan berdasarkan besar dan kecepatannya. 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya
 Hardisk Hardisk memegang peranan yang sangat penting berhubungan instalasi sistem operasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat kapasitas hardisk yang cukup dan juga terkadang diperlukan partisi hardisk. Hardisk yang ada di pasaran memiliki kapasitas sebagai berikut : 1 GB, 2.1 GB, 4.2 GB, 6.4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB dan lain sebagainya
 Kartu Grafis (VGA Card)



Gambar 3. Kartu Grafis (VGA)
Kartu grafis digunakan untuk menampilkan ke layar monitor. Untukmenampilkan tampilan true color diperlukan spesifikasi kartu grafisyang baik.Kartu grafis yang ada di pasaran banyak macam dan jenisnya.
Nvidia Gforce 2 MX, Gforce 4 MX, Gforce FXAti Radeon 7200, 9200, 9600, 9800Voodoo, S3 Savage dan lain sebagainya.
o Keyboard : keyboard yang digunakan dalam komputer mempunyai beberapa port yaitu Serial, PS/2 atau USB
o Mouse : sama dengan keyboard, mouse mempunyai beberapa port yaitu PS/2 atau USB , Serial , USB
o Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.
o Sound Card (Kartu Suara) Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah komputer yang mempunyai kegunaan untuk mengolah dan menghasilkan sinyal audio.
o Kartu jaringan (Lan Card)

o
o
o Gambar 4. Kartu Jaringan
o Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan dengan kartu ini melalui switch/hub.
c. Rangkuman 1.1
1) Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan.
2) Macam-macam sistem operasi jaringan Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003) Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll) UNIX Free BSD San Solaris
3) Sistem operasi jaringan yang akan diinstal ke komputer server harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi :
a) Mainboard
b) Jenis dan Kecepatan Prosesor
c) Kapasitas RAM
d) Kapasitas Hardisk
e) Kartu grafis (VGA)
f) Resolusi Monitor

d. Tugas 1.1
1) Periksa dan sebutkan spesifikasi hardware komputer yang anda gunakan ?
2) Jelaskan apakah spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal sistem operasi Redhat Linux 9 sudah memenuhi syarat ?
3) Pastikan CD master instalasi Redhat 9 masih berfungsi dengan baik dengan melakukan pengecekan?
e. Tes Formatif 1.1
1) Sebutkan macam sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan komputer baik sebagai server maupun sebagai work station !
2) Bagaimana pendapat anda dengan pengembangan sistem operasi yang dikembangkan dengan konsep Open Source ?
3) Bagaimana cara anda mengetahui spesifikasi hardware anda jika buku manual tidak ada !
f. Jawaban Formatif 1.1
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
1) Sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan computer adalah :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2) Pendapat anda dengan pengembangan sistem operasi yang dikembangkan dengan konsep Open Source adalah …………………………
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3) Spesifikasi hardware dapat diketahui dari BIOS, adalah ……………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
g. Lembar Kerja 1.1
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer yang sudah terinstalasi sistem operasi dan 1 unit komputer dengan hardisk yang masih kosong + CD Master Instalasi Linux Redhat 9 (3 CD).
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

Langkah Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Periksa kelengkapan periperal yang dibutuhkan untuk instalasi (CD-ROM) berjalan dengan baik.
3) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
4) Jika komputer telah hidup, masuklah ke setting BIOS dengan menekan tombol Delete pada saat pertama kali komputer dinyalakan.
5) Aturlah BIOS komputer agar booting dari CD-ROM.
6) Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.
7) Booting ulang komputer
8) Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu yang ada pada proses instalasi Redhat Linux 9. Baca dan pahami masing-masing menu yang ada dan pilihlah salah satu yang sesuai dengan modul ini.
9) Lakukan proses instalasi dengan baik dan benar.
10)Jika telah selesai, matikanlah komputer dengan benar.


























2. Kegiatan Belajar 1.2: Memahami Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
b. Uraian Materi 1.2

1) Peserta diklat mampu memahami sistem operasi jaringan Redhat
Linux 9.
2) Peserta diklat mampu memahami prosedur instalasi Redhat Linux
9 dengan baik dan benar

1) Pendahuluan
Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 dengan baik dan benar diperlukan pemahaman yang baik akan kebutuhan sistem dan kondisi yang ada. Tanpa adanya pemahaman yang baik, implementasi sistem komputer dapat menjadi masalah yang serius di kemudian hari. Sistem operasi jaringan memegang peranan yang sangat vital dalam implementasi sistem berbasis komputer. Sistem operasi jaringan harus sesuai dengan kebutuhan dan disesuiakan dengan kemampuan yang ada.
Redhat Linux 9 merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Linux yang cukup populer di lingkungan pengembang software open source. Dengan mahalnya software dan sistem operasi Microsoft Windows, mendorong banyak pemakai komputer baik instansi, perusahaan maupun perkantoran untuk beralih ke Linux.
Redhat merupakan suatu perusahaan yang mengembangkan sistem operasi open source yang sudah lama mengembangkan Linux. Redhat 9 merupakan pengembangan dari versi Redhat sebelumnya yaitu versi 8, versi 7 dan versi-versi sebelumnya.
2) Kebutuhan Hardware
Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin komputer ISA, EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar. Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source para pengembag Linux terus mengembangkan sistem operasi ini mengikuti perkembangan jaman.
Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text)Pentium II 400 (untuk mode grafik)Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hardisk : 475 MB (Untuk custom installation)850 MB (Untuk Server)1,7 GB (Untuk Personal Desktop)2,1 GB (Untuk Workstation)Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)128 MB (Untuk mode grafik)Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hardisk minimal menjadi 2 bagian yaitu sebagai /root dan swap. Besarnya nilai partisi dari /root dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi lain seperti /usr, /boot dan /var.
3) Metoda Instalasi
Hal yang perlu difahami oleh orang yang akan melakukan instalasi sistem operasi yaitu bagaimana mendapatkan masternya. Master sistem operasi yang akan diinstal ke komputer biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy disk atau disket, CD-ROM, DVD, Flash Disk, PCMCIA, Hardisk, DVD dan media penyimpanan elektronis lainnya.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi diperlukan master sistem operasi yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronis. Ada beberapa media penyimpan file yang digunakan untuk menyimpan master file sistem operasi jaringan. Beberapa sistem operasi menyediakan pilihan bagaimana melakukan instalasi sistem operasi berdasarkan letak dimana file master sistem operasi disimpan.
Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu :
a) CD-ROM
Metoda instalasi sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah dengan CD-ROM. Hal ini disebabkan karena CD-ROM merupakan media penyimpanan yang handal, berkapasitas besar (700 MB), tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemanakemana.
CD-ROM sering kali digunakan untuk menyimpan file atau data elektronis. Banyak software, Film, Musik dan data-data lainnya didistribusikan dalam bentuk CD-ROM
b) Hard Disk
Instalasi sistem operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk yang telah berisi master sistem operasi. Hard disk merupakan media penyimpanan yang harus dimiliki oleh komputer dewasa ini. Tanpa hard disk komputer tidak dapat berfungsi karena sistem operasi sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk, demikian juga dengan software, film dan musik dapat disimpan dalam hard disk. Dengan kemajuan teknologi hard disk dewasa ini memiliki kapasitas yang sangat besar (200 GB atau lebih) dengan harga yang cukup murah.
c) NFS Image
Instalasi sistem operasi jaringan (Linux Redhat) dapat dilakukan melalui NFS Server. Untuk instalasi dengan NFS Server ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img).

Gambar 5. Proses Instalasi Melalui NFS Server


d) FTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui FTP Server. Untuk instalasi dengan FTP ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). Proses instalasi melalui FTP memerlukan akses jaringan sehingga jarang dilakukan karena distribusi sistem operasi dengan media lain mudah didapatkan.

Gambar 6. Tampilan Instalasi Redhat dengan FTP.
e) HTTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui HTTP Server. Untuk instalasi dengan HTTP ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). sama seperti pada FTP proses instalasi akan berjalan lambat jika jaringan komputer tidak baik.

Gambar 7. Tampilan Instalasi Redhat dengan HTTP.
c. Rangkuman 1.2
1) Redhat Linux 9 merupakan salah satu dari sistem operasi jaringan bernasis GUI yang banyak digunakan karena bersifat free.
2) Untuk melakukan instalasi sistem operasi komputer jaringan Redhat Linux 9 diperlukan spesifikasi hardware minimal sebagai berikut :.
Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text) Pentium II 400 (untuk mode grafik) Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hardisk : 475 MB (Untuk custom installation)850 MB (Untuk Server)1,7 GB (Untuk Personal Desktop)2,1 GB (Untuk Workstation)Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text) 128 MB (Untuk mode grafik) Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
3) Master sistem operasi komputer biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti Floppy Disk, PCMCIA, Flash Disk, CD-ROM, DVDROM, Hardisk dan media penyimpanan elektronik lainnya.
4) Beberapa sistem operasi menyediakan beberapa pilihan metode instalasi sistem operasi komputer berdasarkan letak dimana master sistem operasi disimpan yaitu :
 Dari CD-ROM
 Dari Hardisk
 Dari NFS Server
 Dari FTP Server
 Dari HTTP Sever

d. Tugas 1.2
1) Carilah master sistem operasi jaringan berbasis Linux (Redhat, Mandrake, Debian, Knoppix, Caldera dan lainnya dari Internet, Toko atau pinjam dari Teman ?
2) Buatlah CD Master instalasi Redhat Linux 9 dari Hardisk (Catatan : master sistem operasi tersedia di hardisk) ?
3) Pelajarilah bagaimana cara melakukan instalasi sistem operasi dengan CD-ROM ?
e. Tes Formatif 1.2
1) Sebutkan varian sistem operasi jaringan berbasis GUI yang menggunakan basis Linux ?
2) Sebutkan dan jelaskan syarat minimal hardware yang harus dimiliki untuk melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 ?
3) Sebutkan metoda instalasi yang dapat dilakukan dalam instalasi Redhjat Linux 9!


f. Jawaban Formatif 1.2
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
1) Sistem operasi jaringan yang dikembangkan dengan Linux adalah ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2) Syarat minimal hardware yang harus dimiliki untuk melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 adalah ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3) Beberapa sistem operasi menyediakan beberapa pilihan metode instalasi sistem operasi komputer berdasarkan letak dimana master sistem operasi disimpan yaitu :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
g. Lembar Kerja 1.2
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer yang sudah terinstalasi sistem operasi dan 1 unit komputer dengan hardisk yang masih kosong + CD Master Instalasi Linux Redhat 9 (3 CD).
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Periksa kelengkapan periperal yang dibutuhkan untuk instalasi (CD-ROM) berjalan dengan baik.
3) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
4) Jika komputer telah hidup, masuklah ke setting BIOS dengan menekan tombol Delete pada saat pertama kali komputer dinyalakan.
5) Aturlah BIOS komputer agar booting dari CD-ROM.
6) Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.
7) Booting ulang komputer
8) Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu yang ada pada proses instalasi Redhat Linux 9. Baca dan pahami masing-masing menu yang ada dan pilihlah salah satu yang sesuai dengan modul ini.
9) Lakukan proses instalasi dengan baik dan benar.
10)Jika telah selesai, matikanlah komputer dengan benar.


























3. Kegiatan Belajar 1.3: Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Redhat Linux 9 Berbasis Text
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu mempersiapkan media instalasi untuk sistem
operasi (mempartisi, memformat, dan lain-lain)
2) Peserta diklat mampu menginstal sistem operasi berbasis text
3) Peserta diklat mampu mengatur konfigurasi sistem operasi
4) Peserta diklat mampu menginstal multi sistem operasi pada sebuah
PC
b. Uraian Materi 1.3
1) Pendahuluan
Setelah memahami bagaimana memahami instalasi sistem operasi jaringan berbasis text Redhat Linux 9, pada kegiatan belajar yang ketiga ini peserta diklat berlatih untuk melakukan instalasi sistem operasi jaringan sesuai dengan instruksi manual book yang akan diberikan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis text diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Kesesuaian proses instalasi sistem operasi jaringan dengan instruction manual
b) Keseluran file sistem, folder telah tercopi Instalasi yang baik adalah instalasi yang sesuai dengan yang diiginkan. Jika proses instalasi telah selesai maka file sistem dan folder akan tercopi ke hardisk sesuai dengan yang diiginkan.
c) Konfigurasi file telah dilakukan Dalam proses instalasi tidak hanya memindahkan file dan folder dari master ke hardisk, melainkan sekaligus melakukan konfigurasi sesuai dengan letak dan fungsinya.
d) Muncul pesan instalasi telah berhasil Setalah proses instalasi selesai akan muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilakukan sesuai dengan yang diiginkan.
Setelah peserta diklat mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam instalasi sistem operasi jaringan berbasis text dengan benar, kemudian peserta diklat dapat melakukan proses instalasi.
2) Proses Instalasi
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CD-ROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM, langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.
Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE] pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 8. Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut :

Gambar 9. Tampilan Mengatur Boot dari CD
Pilihlah urutan booting komputer yang pertama kali dari CDROM seperti gambar di atas lalu menyimpan setting BIOS.
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD #1 Master Linux Redhat 9 lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM. Setelah komputer booting dari CD, maka akan muncul menu tampilan pemilihan mode instalasi seperti gambar di bawah :

Dalam menu ini ada 3 pilihan yaitu mode instalasi dengan GUI atau instalasi berbasis text atau option 3. Untuk melakukan proses instalasi berbasis text pilihlah menu kedua dengan menuliskan Linux text lalu tekan tombol
Setelah memilih pilihan kedua yaitu mode text, maka akan dibawa ke menu instalasi Redhat 9 untuk melakukan pengecekan CD master instalasi yang akan digunakan sebagai master instalasi. Untuk melakukan pengecekan CD master dapat dipilih menu OK. Jika CD Master instalasi Redhat 9 dalam keadaan baik dapat dapat dipilih
SKIP.

Jika memilih OK maka sistem akan melakukan pengecekan CD Master instalasi apakah masih baik atau ada kerusakan. Proses pengecekan memerlukan waktu yang cukup lama tergantung pada kecepatan baca CDROM untuk itu proses pengecekan CD master ini dapat dilewati sehingga akan mempercepat proses instalasi.

Setelah selesai melakukan pengecekan atau melewati menu pengecekan CD, maka akan muncul tampilan selamat datang seperti berikut ini :

Dalam menu ini hanya ada satu pilihan yaitu OK sehingga harus dipilih dengan menekan tombol

Pilih salah satu bahasa yang anda kuasai untuk melakukan proses instalasi. Sebagai default adalah bahasa Inggris.


Sistem instalasi akan mendeteksi mouse yang digunakan sesuai dengan yang digunakan. Kebetulan pada saat instalasi digunakan mouse PS/2 scroll sehingga akan muncul seperti tampilan di atas.


Instalasi Redhat Linux 9 menyediakan 4 pilihan jenis instalasi yaitu sebagai Personal Komputer, sebagai Workstation, Sebagai Server atau Custom. Untuk sistem operasi jaringan maka pilihlah sebagai server seperti gambar di atas.

Dalam instalasi Redhat Linux 9, diperlukan partisi hardisk minimal menjadi 2 yaitu untuk /root dan swap. Untuk membuat partisi dapat dilakukan secara otomatik maupun manual.

Jika hardisk yang digunakan sudah mempunyai partisi dengan format lain seperti Fat 16 untuk Windows 97, Fat 32 untuk win 98, ME atau NTFS untuk Win XP, 2000 dan NT, maka anda dapat mempertahankan
partisi sebelumnya dengan memilih pilihan Keep all partition and use existing free space.
Pilihan Remove all partition on this system akan menghapus semua partisi dalam hardisk sehingga semua data akan hilang. Jika hardisk yang digunakan untuk melakukan instalasi masih kosong sebaiknya pilih menu ini.


Jika mengalami proses pembuatan partisi hardisk mengalami kegagalan, maka dapat dilakukan pengulangan proses partisi dengan kembali ke menu sebelumnya.

Proses partisi hardisk dapat dilakukan secara manual dengan fasilitas disk druid seperti pada gambar di atas. Dengan Disk Druid ini dapat dibuat partisi sesuai dengan kebutuhan.

Dalam gambar di atas terlihat bahwa hardisk yang digunakan telah memiliki partisi sebanyak 3 yaitu masing-masing menggunakan format NTFS. Untuk membuat partisi baru pilih menu [NEW], untuk mengubah format partisi pilihlah [EDIT], dan untuk menghapus partisi yang sudah ada pilih [DELETE].




Setelah anda melakukan proses partisi hardisk maka hasilnya akan terlihat seperti gambar di atas yang minimal terdiri dari 2 partisi utama yaitu /root dan swap. Dalam instalasi sistem operasi berbasis Linux biasanya digunakan partisi yang cukup banyak yaitu /root, /boot, /home, /var, /usr dan swap.
Setelah proses partisi selesai dilakukan baik secara otomatis maupun manual, maka proses selanjutnya adalah pemilihan Boot Loader.
Boot loader merupakan software yang pertama kali dijalankan ketika komputer pertama kali dinyalakan. Software ini berfungsi pada saat loading dan transfer control untuk mengoperasikan sistem kernel software.
Pengaturan boot loader mempunyai peranan yang penting jika komputer yang akan diinstal mempunyai sistem operasi lain maka dapat dipilih sistem operasi mana yang akan digunakan.
Redhat 9 menyediakan dua software boot loader yaitu GRUB dan LILO.

Sistem operasi Redhat Linux memerlukan setting konfigurasi jaringan. Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai. Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask.
Contoh penomoran IP Address adalah 192.168.10.100
Sedangkan untuk Subnetmask 255.255.255.0
Pengaturan IP Address dan Subnet Mask harus disesuaikan dengan konfigurasi LAN yang dibangun agar masing-masing komputer dapat bekerja dengan baik.

Konfigurasi Fire Wall
Untuk meningkatkan keamanan komputer pada network, Redhat Linux menyediakan Firewall Protection. Kita dapat memilih tingkat keamanan yang diiginkan seperti pada gambar di atas.

Di sini disediakan 3 tingkat keamanan yaitu
• High Tingkat keamanan ini hanya membolehkan koneksi sesuai dengan defult setting sehingga hanya dapat melakukan koneksi dengan DNS replies dan DHCP
• Medium Tingkat mediium memberikan batasan-batasan koneksi terhadap source tertentu dalam sistem.
• No Firewall Pemilihan tingkat keamanan No Firewall dapat dilakukan jika yakin bahwa sistem berada dalam jaringan yang dapat dipercaya.

Pengaturan Waktu
Pengaturan waktu harus dilakukan agar waktu yang ditunjukkan pada komputer sesuai dengan tempat dimana komputer diletakkan.

Pengaturan User
Setelah proses instalasi maka akan muncul setting pasword root (administrator jaringan). Pada proses ini diperlukan pengaturan pasword root (administrator). Proses ini sangat penting di dalam sistem operasi jaringan karena hanya pada level inilah hak akses total dapat dilakukan.
Disamping root, dapat juga ditambahkan user yang dapat menggunakan sistem ini dengan pasword sebagai user.

Setelah password root ditentukan langkah berikutnya merupakan proses pengkopian file-file yang diperlukan ke dalam hardisk sampai proses instalasi selesai dengan ditandai tampilan yang menyatakan bahwa proses instalasi telah selesai.
c. Rangkuman 1.3
1) Proses intalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan metoda dari CDROM dimulai dengan melakukan setting BIOS agar booting pertama kali dari CD
2) Untuk masuk ke menu instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan mode text, pada menu utama [ketik Linux] Text lalu tekan [Enter] untuk masuk ke dalam proses instalasi.
3) Dalam proses instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 diperlukan partisi hardisk yang dapat dilakukan secara otomatis maupun manual dengan Disk Druids menjadi beberapa partisi antara lain /root , /usr, /home, /var dan swap.
4) Proses intalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan mode text sama mudahnya dengan mode grafik.
d. Tugas 1.3
1) Pelajari buku manual proses instalasi Redhat Linux 9 secara mendalam untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam.
2) Pelajari macam-macam hardware komputer yang ada sehingga proses instalasi sistem operasi menjadi lancar.
3) Pelajari bagaimana setting BIOS yang berhubungan dengan proses instalasi.
e. Tes Formatif 1.3
1) Jelaskan urutan langkah-langkah instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan metoda dari CDROM !
2) Buatlah partisi hardisk anda menjadi 5 buah dengan spesifikasi sebagai berikut : /root, swap, /usr, /home dan /var
3) Tuliskan langkah-langkah menginstal komputer dengan sistem opoerasi Redhat Linux dengan mode text.
f. Jawaban Formatif 1.3
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
1) Urutan langkah-langkah instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan metoda dari CDROM yaitu : …………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2) Partisi dapat dibuat dari proses instalasi Redhat Linux 9 atau dengan program lain seperti ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3) Langkah-langkah menginstal komputer dengan sistem opoerasi Redhat Linux dengan mode text adalah sebagai berikut :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

g. Lembar Kerja 1.3
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer dengan hardisk yang masih kosong dan CD Master Redhat Linux 9 (3 CD)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

Langkah Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3) Jika komputer telah hidup masuklah ke menu pengaturan BIOS dengan menekan tombol [Delete] pada keyboard.
4) Aturlah BIOS agar dapat booting dari CDROM
5) Restrat komputer untuk booting dari CDROM
6) Pilihlah mode text dalam instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan menuliskan Linux Text lalu tekan [Enter].
7) Ikuti petunjuk yang ada
8) Lakukan proses instalasi sampai selesai
9) Matikan komputer dengan benar.









4. Kegiatan Belajar 1.4 : Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan Sistem Operasi Jaringan
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu mengecek hasil instalasi sistem operasi jaringan
2) Peserta diklat mampu mengaktifkan dan mengatur konfigurasi service pada sistem operasi jaringan berbasis text.
3) Peserta diklat mampu memeriksa kondisi operasi jaringan sesuai installation manual.
b. Uraian Materi 1.4
1) Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Redhat Linux 9. pada kegiatan belajar yang ketiga ini peserta diklat berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan trouble shooting sederhana. Setelah sistem operasi Redhat Linux 9 terinstal ke hardisk, pada saat pertama kali sistem dijalankan maka akan muncul tampilan mode text sebagai berikut
Localhost login :
Tuliskan nama user yang anda buat pada waktu instalasi lalu tekan Misal nama login adalah “root” dengan password “denmas” Tombol [Enter] maka tampilan akan nampak seperti berikut :
admins login : rootpassword : ******
Jika login dan password anda telah diisi dengan benar, maka proses login sudah berhasil dan akan muncul tampilan shell prompt mode text. Yang perlu diperhatikan adalah pada saat login sebagai root hak aksesnya tidak terbatas sehingga harus hati-hati dalam melakukan perintah dan menjalankan sistem karena menyangkut dengan data dalam jaringan.
2) Instalasi DNS (Domain Name Server)
Layanan yang paling fundamental pada jaringan internet adalah Name Service. Layanan ini berfungsi untuk menterjemahkan nama host menjadi alamat IP. Sebagai contoh jika anda ingin terhubung dengan komputer dalam jaringan internet yang mempunyai alamat IP 202.134.0.55, anda cukup menuliskan http://www.telkom.net.id. Alamat IP yang berupa kode bilangan sangat susah untuk diingat dibanding dengan alamat web site. Dengan adanya DNS akan sangat membantu untuk berhubungan dengan komputer dalam jaringan tanpa perlu mengetanui alamat IP-nya.
Untuk menjalankan DNS, diperlukan paket-paket BIND yang harus terinstal. Pada RedHat 9.0 paket BIND yang diperlukan antara lain :
bind-9.2.1-16.i386.rpm
redhat-config-bind-1.9.0-13.noarch.rpm
bind-utils-9.2.1-16.i386.rpm
caching-nameserver-7.2-7.noarch.rpm

Sebelumnya check terlebih dahulu apakah package-package yang dibutuhkan sudah terinstal, yaitu dengan perintah :
[root@server root]# rpm -qa | grep bindbind-9.2.1-16redhat-config-bind-1.9.0-13bind-utils-9.2.1-16[root@server root]# rpm -qa | grep nameservercaching-nameserver-7.2-7
Jika package-package tersebut belum terinstal maka untuk melakukan
instalasi pada RedHat Linux 9, dilakukan langkah-langkah berikut :
a) Mount CD-ROM dengan perintah
[root@server root]# mount /mnt/cdrom
c. Rangkuman 4
1) Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9 maka akan muncul menu shell prompt yang akan menanyakan nama login dan password. Dengan mengisi nama login dan password dengan benar baik sebagai user maupun administrator maka kita akan masuk ke dalam mode text Linux
2) Login ke sistem sebagai root mempunyai bahaya yang sangat besar karena dengan login sebagai root dapat melakukan apa saja ke sistem, sehingga jika tidak terlalu penting lebih baik login sebagai user.
3) Redhat Linux 9 menyediakan package yang cukup banyak dalam CD distribusinya antara lain adalah DNS Server, Apache Web Server, MySQL Server dan lain sebagainya.
4) Apache Server berfungsi sebagai server web jika komputer ingin dihubungkan dalam bentuk web.
5) MySQL Server merupakan server basis data yang dapat digunakan untuk mengelola data dalam jaringan baik berbasis LAN maupun web.
d. Tugas 1.4
1) Buatlah user baru dengan nama bebas dan password juga bebas tetapi pastikan pada saat mengisi password dan retype password harus sama.
2) lakukan instalasi Apache Web Server dan MySQl Server pada komputer.
3) Pelajari lebih mendalam mengenai Apache Web Server, MySQL Server, Telnet, SSH dan Webmail.

e. Tes Formatif 1.4
1) Sebutkan ada berapa pengguna yang dapat menggunakan sistem operasi jaringan dan tentukan kewenangan masing-masing pengguna terbut.
2) Jelaskan bagaimana cara membuat user baru dan menentukan hak akses bagi user tersebut.
f. Jawaban Formatif 1.4
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
1) Ada 2 pengguna dalam sistem operasi jaringan yaitu ………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2) Cara membuat user adalah …………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

g. Lembar Kerja 1.4
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer yang baru saja terinstal sistem operasi jaringan Redhat Linux 9.


Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3) Jika komputer telah hidup, maka secara otomatis akan muncul tampilan setup agent.
4) Lakukan pengaturan konfigurasi sistem dengan langkah membuat user untuk dapat login ke sistem, melakukan pengaturan waktu komputer, melakukan registrasi ke server jaringan Redhat dan melakukan instalasi software jika diperlukan
5) Jika konfigurasi sistem sudah selesai maka sistem akan boot ulang
secara otomatis
6) Masuklah ke sistem dengan login sebagai user
7) Perhatikan menu tampilan yang ada
8) Matikan komputer dengan benar

BAB II
PENUTUP

Demikianlah modul pemelajaran Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text. Materi yang telah dibahas dalam modul ini masih sangat sedikit. Hanya sebagai dasar saja bagi peserta diklat untuk belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta diklat memanfaatkan modul ini sebagai motivasi untuk menguasai teknik instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI lebih jauh sehingga peserta diklat dapat menginstal berbagai sistem operasi jaringan yang ada sesuai dengan kebutuhan.
Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat dinyatakan lulus/ tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul selanjutnya.





PERISTILAHAN/GLOSSARY

Instalasi : Melakukan pengkopian, penempatan dan konfigurasi
file-file yang diperlukan oleh sistem komputer.
Open Source : Proyek pengembangan software komputer yang
pendistribusiannya bersifat free dan menyertakan
kode program aslinya sehingga dapat
dikembangkan orang lain.
Sistem operasi : suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan ke pemakai sehingga
memudahkan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Jaringan Komputer : Hubungan antara komputer satu dengan komputer lainnya untuk mendapatkan sharing sumber daya.
GUI : GUI (Graphical User Interface) merupakan tampilan menu suatu program komputer dengan mode grafis.
Sharing : Penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan data) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.










BAB III
PEMELAJARAN

A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi : Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Sub Kompetensi :
• Mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
• Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual
• Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan Trouble-shooting sederhana

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru
Mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
Memahami hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI
Memilih metode instalasi sistem operasi jaringan
Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual


B. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 3.1 : Mempersiapkan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
b. Uraian Materi 3.1

1) Peserta diklat mampu memahami konsep sistem operasi jaringan.
2) Peserta diklat mampu mengidentifikasi sistem operasi jaringan
berdasarkan keunggulan masing-masing
3) Peserta diklat mampu memahami kebutuhan hardware untuk
masing-masing sistem operasi jaringan

1) Pendahuluan
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI).
Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi. Dengan perkembangan hardware komputer yang semakin baik menjadikan faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial sampai dengan sistem operasi yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi memegang peranan yang sangat vital terhadap program yang akan berjalan. Pemilihan sistem operasi harus disesuaikan dengan kebutuhan baik hardware, program yang akan dipakai maupun user yang akan memakai sistem.
Microsoft Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server merupakan sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan lisensi komersial. Untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan.
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah Linux. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds, mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli dan hak cipta harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan “Bug” akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux dari mana mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem dan lain sebagainya.


c. Rangkuman 3.1
1) Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan.
2) Macam-macam sistem operasi jaringan
a) Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
b) Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
c) UNIX
d) Free BSD
e) San Solaris
3) Sistem operasi jaringan yang akan diinstal ke komputer server harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi :
a) Mainboard
b) Jenis dan Kecepatan Prosesor
c) Kapasitas RAM
d) Kapasitas hard disk
e) Kartu grafis (VGA)
f) Resolusi Monitor

d. Tugas 3.1
1) Periksa dan sebutkan spesifikasi hardware komputer yang anda gunakan !
2) Jelaskan apakah spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal sistem operasi Redhat Linux 9 sudah memenuhi syarat !
3) Jelaskan perbedaan antara sistem operasi komputer stand alone dan sistem operasi jaringan !
e. Tes Formatif 3.1
1) Sebutkan macam sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan komputer baik sebagai server maupun sebagai work station !
2) Bagaimana pendapat anda dengan pengembangan sistem operasi yang dikembangkan dengan konsep Open Source ?
3) Jelaskan kelebihan sistem operasi Microsoft Windows dan Linux yang telah anda sebutkan pada soal no. 1 !

f. Jawaban Formatif 3.1
NAMA : ………………………….
NIS. : ………………………….
KLS. : ………………………….
1) Sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan komputer adalah :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2) Pendapat anda dengan pengembangan sistem operasi yang dikembangkan dengan konsep Open Source adalah ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3) Kelebihan sistem operasi yaitu :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
g. Lembar Kerja 3.1
Alat dan bahan :
1 unit komputer dengan hard disk yang masih kosong, CD Master Instalasi Linux Redhat 9 (3 CD), buku manual hardware komputer, obeng sesuai dengan baut atau mur chasing komputer.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1) Bukalah chasing komputer dengan hati-hati, pastikan power tidak terhubung ke sumber tegangan PLN.
2) Periksa kelengkapan hardware pada komputer yang akan diinstal sistem operasi jaringan Redhat 9.
3) Periksa dan catatlah spesifikasi hardware yang ada pada komputer tersebut dan cocokkan dengan buku manual yang ada.
4) Periksa CD Master instalasi Redhat Linux 9 (3 CD).
5) Periksa kapasitas hard disk yang ada di komputer minimal 3 GB.
6) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
7) Masuklah ke menu BIOS dan aturlah BIOS komputer agar booting dari CD-ROM.
8) Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.
9) Booting ulang komputer
10)Pastikan komputer dapat boot dari CD-ROM?
11)Matikanlah komputer dengan benar.



2. Kegiatan Belajar 3.2: Memahami Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
b. Uraian Materi 3.2

1) Peserta diklat mampu memahami sistem operasi jaringan Redhat
Linux 9.
2) Peserta diklat mampu memahami prosedur instalasi Redhat Linux
9 dengan baik dan benar

1) Pendahuluan
Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 dengan baik dan benar diperlukan pemahaman yang baik akan kebutuhan sistem dan kondisi yang ada. Tanpa adanya pemahaman yang baik, implementasi sistem komputer dapat menjadi masalah yang serius di kemudian hari. Sistem operasi jaringan memegang peranan yang sangat vital dalam implementasi sistem berbasis komputer. Sistem operasi jaringan harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada.
Redhat Linux 9 merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Linux yang cukup populer di lingkungan pengembang software open source. Dengan mahalnya software dan sistem operasi Microsoft Windows, mendorong banyak pemakai komputer baik instansi, perusahaan maupun perkantoran untuk beralih ke Linux.
Redhat merupakan suatu perusahaan yang mengembangkan sistem operasi open source yang sudah lama mengembangkan Linux. Redhat 9 merupakan pengembangan dari versi Redhat sebelumnya yaitu versi 8, versi 7 dan versi-versi sebelumnya.
2) Kebutuhan Hardware
Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin komputer ISA, EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar. Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source para pengembang Linux terus mengembangkan sistem operasi ini mengikuti perkembangan jaman.
Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text)Pentium II 400 (untuk mode grafik)Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hard disk : 475 MB (Untuk custom installation)850 MB (Untuk Server)1,7 GB (Untuk Personal Desktop)2,1 GB (Untuk Workstation)Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)128 MB (Untuk mode grafik)Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hard disk minimal menjadi 2 bagian yaitu sebagai /root dan swap. Besarnya nilai partisi dari /root dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi lain seperti /usr, /boot dan /var.
3) Metode Instalasi
Hal yang perlu dipahami oleh orang yang akan melakukan instalasi sistem operasi yaitu bagaimana mendapatkan masternya. Master sistem operasi yang akan diinstal ke komputer biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy disk atau disket, CD-ROM, DVD-ROM, Flash Disk, PCMCIA, Hard disk, DVD-ROM dan media penyimpanan elektronis lainnya.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi diperlukan master sistem operasi yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronis. Ada beberapa media penyimpan file yang digunakan untuk menyimpan master file sistem operasi jaringan. Beberapa sistem operasi menyediakan pilihan bagaimana melakukan instalasi sistem operasi berdasarkan letak dimana file master sistem operasi disimpan.
Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu :
a) CD-ROM
Metode instalasi sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah dengan CD-ROM. Hal ini disebabkan karena CD-ROM merupakan media penyimpanan yang handal, berkapasitas besar (700 MB), tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemanakemana.
CD-ROM sering kali digunakan untuk menyimpan file atau data elektronis. Banyak software, Film, Musik dan data-data lainnya didistribusikan dalam bentuk CD-ROM
b) Hard Disk
Instalasi sistem operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk yang telah berisi master sistem operasi. Hard disk merupakan media penyimpanan yang harus dimiliki oleh komputer dewasa ini. Tanpa hard disk komputer tidak dapat berfungsi karena sistem operasi sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk, demikian juga dengan software, film dan musik dapat disimpan dalam hard disk. Dengan kemajuan teknologi hard disk dewasa ini memiliki kapasitas yang sangat besar (200 GB atau lebih) dengan harga yang cukup murah.
c) NFS Image
Instalasi sistem operasi jaringan (Linux Redhat) dapat dilakukan melalui NFS Server. Untuk instalasi dengan NFS Server ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img).

Gambar 5. Proses Instalasi Melalui NFS Server

d) FTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui FTP Server. Untuk instalasi dengan FTP ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). Proses instalasi melalui FTP memerlukan akses jaringan sehingga jarang dilakukan karena distribusi sistem operasi dengan media lain mudah didapatkan.

Gambar 6. Tampilan Instalasi Redhat dengan FTP.
e) HTTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui HTTP Server. Untuk instalasi dengan HTTP ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). sama seperti pada FTP proses instalasi akan berjalan lambat jika jaringan komputer tidak baik.

Gambar 7. Tampilan Instalasi Redhat dengan HTTP.
c. Rangkuman 3.2
1) Redhat Linux 9 merupakan salah satu dari sistem operasi jaringan berbasis GUI yang banyak digunakan karena bersifat free.
2) Untuk melakukan instalasi sistem operasi komputer jaringan Redhat Linux 9 diperlukan spesifikasi hardware minimal sebagai berikut :.
Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text) Pentium II 400 (untuk mode grafik) Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hard disk : 475 MB (Untuk custom installation)850 MB (Untuk Server)1,7 GB (Untuk Personal Desktop)2,1 GB (Untuk Workstation)Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text) 128 MB (Untuk mode grafik) Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
3) Master sistem operasi komputer biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti Floppy Disk, PCMCIA, Flash Disk, CD-ROM, DVD-ROM, Hard disk dan media penyimpanan elektronik lainnya.
4) Beberapa sistem operasi menyediakan beberapa pilihan metode instalasi sistem operasi komputer berdasarkan letak dimana master sistem operasi disimpan yaitu :
• Dari CD-ROM
• Dari Hard disk
• Dari NFS Server
• Dari FTP Server
• Dari HTTP Sever

d. Tugas 3.2
1) Carilah master sistem operasi jaringan berbasis Linux (Redhat, Mandrake, Debian, Knoppix, Caldera dan lainnya dari Internet, Toko atau pinjam dari Teman ?
2) Buatlah CD Master instalasi Redhat Linux 9 dari hard disk (Catatan : master sistem operasi tersedia di hard disk) ?
3) Pelajarilah bagaimana cara melakukan instalasi sistem operasi dengan CD-ROM ?
e. Tes Formatif 3.2
1) Sebutkan varian sistem operasi jaringan berbasis GUI yang menggunakan basis Linux !
2) Sebutkan dan jelaskan syarat minimal hardware yang harus dimiliki untuk melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 !
3) Sebutkan metode instalasi yang dapat dilakukan dalam instalasi Redhjat Linux 9 !

f. Jawaban Formatif 3.2
NAMA : ………………………….
NIS. : ………………………….
KLS. : ………………………….
1) Sistem operasi jaringan yang dikembangkan dengan Linux adalah …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2) Syarat minimal hardware yang harus dimiliki untuk melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 adalah ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3) Beberapa sistem operasi menyediakan beberapa pilihan metode instalasi sistem operasi komputer berdasarkan letak dimana master sistem operasi disimpan yaitu :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
g. Lembar Kerja 3.2
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer yang sudah terinstalasi sistem operasi dan 1 unit komputer dengan hard disk yang masih kosong + CD Master Instalasi Linux Redhat 9 (3 CD).
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Periksa kelengkapan periperal yang dibutuhkan untuk instalasi (CD-ROM) berjalan dengan baik.
3) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
4)Jika komputer telah hidup, masuklah ke setting BIOS dengan menekan tombol Delete pada saat pertama kali komputer dinyalakan.
5) Aturlah BIOS komputer agar booting dari CD-ROM.
6) Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.
7) Booting ulang komputer
8) Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu yang ada pada proses instalasi Redhat Linux 9. Baca dan pahami masing-masing menu yang ada dan pilihlah salah satu yang sesuai dengan modul ini.
9) Lakukan proses instalasi dengan baik dan benar.
10) Jika telah selesai, matikanlah komputer dengan benar.












3. Kegiatan Belajar 3.3: Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Redhat Linux 9
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu memahami prosedur instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9.
2) Peserta diklat mampu melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9
3) Peserta diklat mampu menginstal driver berbagai jenis.
b. Uraian Materi 3.3
1) Pendahuluan
Setelah memahami konsep sistem operasi jaringan dan anda telah menentukan sistem operasi mana yang akan digunakan sebagai sistem operasi jaringan, pada kegiatan belajar yang kedua ini peserta diklat berlatih untuk menginstalasi sistem operasi jaringan dengan Sistem Operasi Linux Redhat 9.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem operasi Redhat 9 berbasis GUI diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Pemilihan Versi Redhat
Karena terdapat varian Redhat maka perlu dipilih varian mana yang akan digunakan. Pemilihan ini didasarkan pada kebutuhan sistem dan kemampuan hardware. Dengan memilih sistem operasi yang sesuai akan menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi pekerjaan

b) Pemilihan mode instalasi
Mode instalasi berbasis grafik (GUI) mempunyai tampilan yang menarik dengan menu yang user friendly seperti pada menu-menu program berbasis Microsoft Windows tetapi mode ini memerlukan dukungan hardware yang bagus.
Jika hardware yang digunakan kurang mendukung dapat dipilih mode text untuk mempercepat proses instalasi
c) Pemilihan metode instalasi
Redhat Linux menyediakan beberapa cara instalasi yaitu dengan CD-ROM, melalui hard disk, Melalui NFS, FTP maupun HTTP. Proses instalasi melalui CD-ROM dan hard disk lebih baik karena lebih mudah dan cepat.
d) Penomoran TCP/IP
Setelah peserta diklat melakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dengan benar, kemudian dapat mengeceknya apakah sistem operasi yang telah diinstal dapat bekerja sesuai dengan yang diiginkan.
2) Proses Instalasi
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Redhat Linux 9 yang terdiri dari 3 CD. Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama. Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 8. Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut :

Gambar 9. Tampilan Mengatur Boot dari CD
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD #1 Master Linux Redhat 9 lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM. Setelah komputer booting dari CD, maka akan muncul menu tampilan pemilihan mode instalasi seperti gambar di bawah :

Pilihlah mode install Red Hat Linux in Graphical mode dengan menekan tombol di keyboard. Komputer akan memunculkan menu pilihan untuk mendiagnosis CD master Linux Redhat 9 apakah kondisinya baik atau tidak. Jika anda tidak ingin melakukan diagnosis pilih [Skip] untuk melanjutkan proses instalasi.


Komputer akan mengecek hardware komputer dan mendeteksi secara otomatis periperal yang digunakan. Dan setelah selesai akan muncul menu Welcome screen sebagai berikut :

Pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi sehingga akan muncul menu pilihan bahasa sebagai berikut :

Pilih bahasa untuk proses instalasi yang familiar (English) lalu tekan tombol Next sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut:

Pilih konfigurasi keyboard yang sesuai (U.S. English) lalu tekan tombol Next

Pilih mouse sesuai dengan mouse anda lalu tekan tombol Next untuk melanjutkan instalasi. Setelah itu akan muncul tampilan untuk menu pilihan instalasi.

Jika komputer yang akan diinstal belum mempunyai sistem operasi Linux Redhat sebelumnya maka pilih Install, jika sudah terdapat sistem operasi Linux Redhat versi sebelumnya dapat dipilih Upgrade maupun Install lalu tekan tombol Next

Pilih menu pilihan jenis instalasi yang ingin dilakukan dalam hal ini tentu saja Server atau Custom.

Pilih menu Automatically Partition untuk melakukan partisi secara otomatis atau Manually partition With Disk Druid jika diinginkan partisi secara manual.

Jika dipilih menu Automatically Partition maka akan muncul tampilan seperti di atas. Pilih menu Remove all Linux partition atau yang lain sesuai kebutuhan. Jika hard disk masih kosong dan belum dipartisi maka Redhat akan melakukan partisi.

Jika anda memilih partisi secara manual akan tampak seperti pada gambar di atas.

Untuk menambah partisi jika diinginkan dapat dilakukan dengan memilih menu add partition.

Boot loader merupakan software yang pertama kali dijalankan ketika komputer pertama kali dinyalakan. Software ini berfungsi pada saat loading dan transfer control untuk mengoperasikan sistem kernel software.
Pengaturan boot loader mempunyai peranan yang penting jika komputer yang akan diinstal mempunyai sistem operasi lain maka kita dapat memilih booting dengan sistem operasi yang mana.
Redhat 9 menyediakan dua software boot loader yaitu GRUB dan LILO.

Sistem operasi Redhat Linux memerlukan setting konfigurasi jaringan. Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai. Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask. Di sini terdapat pilihan secara otomatis melalui DHCP atau secara manual.

Pengaturan IP Address harus disesuaikan dengan desain jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan.

Untuk meningkatkan keamanan komputer pada network, Redhat Linux menyediakan Firewall Protection. Kita dapat memilih tingkat keamanan yang diiginkan seperti pada gambar di atas.
Di sini disediakan 3 tingkat keamanan yaitu
• High
• Tingkat keamanan ini hanya membolehkan koneksi sesuai dengan default setting sehingga hanya dapat melakukan koneksi dengan DNS replies dan DHCP
• Medium
• Tingkat mediium memberikan batasan-batasan koneksi terhadap source tertentu dalam sistem.
• No Firewall

Pemilihan tingkat keamanan No Firewall dapat dilakukan jika yakin bahwa sistem berada dalam jaringan yang dapat dipercaya.


Pengaturan waktu harus dilakukan agar waktu yang ditunjukkan pada komputer sesuai dengan tempat dimana komputer diletakkan. Setelah pengaturan waktu selesai dilakukan maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Setelah proses instalasi maka akan muncul setting pasword root (administrator jaringan). Pada proses ini diperlukan pengaturan pasword root (administrator). Proses ini sangat penting di dalam sistem operasi jaringan karena hanya pada level inilah hak akses total dapat dilakukan.
Disamping root, dapat juga ditambahkan user yang dapat menggunakan sistem ini dengan pasword sebagai user.

c. Rangkuman 3.3
1) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Linux Redhat 9 diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Pemilihan Versi Redhat Pilih versi Redhat yang sesuai dengan spesifikasi hardware dan kebutuhan
b) Pemilihan mode instalasi Pilih mode instalasi yang sesuai baik mode grafik (GUI) atau mode text
c) Pemilihan metode instalasi Pilih metode instalasi yang sesuai (CD-ROM, Hard disk, NFS, FTP, HTTP).
d) Jenis sistem operasi apakah sebagai personal desktop, work station, server atau custom sesuai dengan kebutuhan sendiri. Dalam hal ini diperlukan ruang hard disk yang berbeda sehingga untuk setiap pilihan mempunyai konsekuensi yang berbeda.
2) Untuk melakukan instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dari CDROM masuklah ke BIOS. Atur BIOS agar boot pertama kali dari CDROM.
3) Instalasi Redhat Linux menyediakan dua mode pilihan yaitu mode grafik dan mode text. Mode text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menarik, namun dengan spesifikasi hardware yang baik masalah kecepatan tidak terlalu signifikan untuk mode instalasi text dan grafis




d. Tugas 3.3
1) Booting komputer dan masuk ke setting BIOS, atur agar komputer booting dari CD-ROM !
2) Cek CD master Redhat Linux 9 apakah masih baik atau rusak dengan menu Check media CD pada saat instalasi Linux !
3) Lakukan instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dari CD-ROM !
e. Tes Formatif 3.3
1) Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem operasi redhat Linux 9?
2) Jelaskan urutan langkah-langkah instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan metode dari CDROM ?
3) Buatlah partisi hard disk anda menjadi 5 buah dengan spesifikasi sebagai berikut : /root, swap, /usr, /home dan /var
4) Instal komputer dengan sistem operasi Redhat Linux dengan mode grafik ?
f. Jawaban Formatif 3.3
NAMA : ………………………….
NIS. : ………………………….
KLS. : ………………………….
1) Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 diantaranya adalah sebagai berikut :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2) Urutan langkah-langkah instalasi sistem operasi Redhat Linux 9 dengan metode dari CDROM yaitu :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3) partisi hard disk anda menjadi 5 buah dengan spesifikasi sebagai berikut : /root, swap, /usr, /home dan /var adalah …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….




g. Lembar Kerja 3.3
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer dengan hard disk yang masih kosong, CD Master Redhat Linux 9 (3 CD)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

Langkah Kerja
1) Periksa hardware komputer yang akan diinstalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9.
2) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
3) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
4) Aturlah booting sequence pada BIOS agar komputer booting dari CD-ROM
5) Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9 ke dalam CD-ROM
6) Restart komputer
7) Tunggulah sampai komputer restart dan booting dari CD dan akan masuk ke menu instalasi Redhat Linux 9
8) Ikuti petunjuk instalasi seperti yang telah dijelaskan di atas

9) Lakukan instalasi sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan
10)Matikan komputer dengan benar setelah selesai melakukan proses instalasi.





























4. Kegiatan Belajar 4.3: Mengecek Hasil Instalasi dengan Menjalankan Sistem Operasi Jaringan
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu mengecek hasil instalasi sistem operasi jaringan
2) Peserta diklat mampu mengaktifkan dan mengatur konfigurasi service pada sistem operasi jaringan berbasis GUI.
3) Peserta diklat mampu memeriksa kondisi operasi jaringan sesuai installation manual.
b. Uraian Materi 4.3
1) Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Redhat Linux 9. pada kegiatan belajar yang ketiga ini peserta diklat berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan trouble shooting sederhana.
Setelah sistem operasi Redhat Linux 9 terinstal ke hard disk, pada saat pertama kali sistem dijalankan maka akan muncul tampilan setup agent sebagai berikut :

Setup agent merupakan petunjuk untuk melakukan pengaturan konfigurasi sistem Redhat Linux. Dengan setup agent ini dapat dilakukan pengaturan waktu dan tanggal, menambah user baru, melakukan instalasi software pendukung dan melakukan registrasi sistem ke jaringan Redhat.
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik. Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root, melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem.

Setelah membuat user baru maka akan muncul menu berikutnya yaitu pengaturan tanggal dan waktu komputer sesuai dengan waktu setempat. Waktu harus ditentukan dengan benar karena akan dipakai sebagai standar dalam perhitungan untuk laporan segala aktivitas komputer.

Langkah berikutnya setelah melakukan pengaturan waktu adalah melakukan register ke jaringan Redhat. Untuk dapat melakukan registrasi ke jaringan Redhat diperlukan koneksi internet. Registrasi ini bertujuan untuk mendapatkan update terbaru dari sistem operasi Redhat Linux ke server http://www.redhat.com/docs/manuals/ RHNetwork/

Proses registrasi dapat ditinggalkan untuk langsung menuju langkah berikutnya yaitu instalasi package atau software tambahan.

Setelah proses penambahan package software selesai maka sekarang sudah dapat masuk ke dalam sistem.
2) Login Ke Sistem
Pada saat sistem booting maka akan minta dimasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem. Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root.

Gambar 36 Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar, maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Redhat Linux 9 dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem operasi Microsoft Windows seperti berikut :

c. Rangkuman 4.3
1) Pada saat pertama kali menjalankan sistem operasi Redhat Linux 9 maka akan muncul setup agent untuk melakukan konfigurasi sistem yang meliputi pembuatan user, pengaturan waktu dan tanggal, registrasi secara online dan instalasi package tambahan.
2) Untuk masuk ke sistem dibutuhkan login baik sebagai user maupun sebagai root. Setelah masuk ke sistem sebagai user maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 36.
3) Login ke sistem sebagai root mempunyai bahaya yang sangat besar karena dengan login sebagai root dapat melakukan apa saja ke sistem, sehingga jika tidak terlalu penting lebih baik login sebagai user.


d. Tugas 4.3
1) Buatlah user baru dengan nama bebas dan password juga bebas
tetapi pastikan pada saat mengisi password dan retype password
harus sama.
2) Instal satu software tambahan yang terdapat dalam distribusi CD
Master Redhat Linux 9.

e. Tes Formatif 4.3
1) Sebutkan ada berapa pengguna yang dapat menggunakan sistem operasi jaringan dan tentukan kewenangan masing-masing pengguna tersebut.
2) Jelaskan bagaimana cara membuat user baru dan menentukan hak akses bagi user tersebut.
3) Instal salah satu package dalam CD Master Redhat Linux

f. Jawaban Formatif 4.3
NAMA : ………………………….
NIS. : ………………………….
KLS. : ………………………….
1) Pengguna yang dapat menggunakan sistem operasi jaringan dan tentukan kewenangan masing-masing pengguna tersebut adalah …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2) Cara membuat user adalah ………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3) Proses instalasi dan hasil instalasi adalah …………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….


g. Lembar Kerja 4.3
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit komputer yang baru saja terinstal sistem operasi jaringan Redhat Linux 9.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
Langkah Kerja
1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.
2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
3) Jika komputer telah hidup, maka secara otomatis akan muncul tampilan setup agent.
4) Lakukan pengaturan konfigurasi sistem dengan langkah membuat user untuk dapat login ke sistem, melakukan pengaturan waktu komputer, melakukan registrasi ke server jaringan Redhat dan melakukan instalasi software jika diperlukan.
5) Jika konfigurasi sistem sudah selesai maka sistem akan boot
ulang secara otomatis.
6) Masuklah ke sistem dengan login sebagai user.
7) Perhatikan menu tampilan yang ada.
8) Matikan komputer dengan benar.






























BAB IV
PENUTUP

Demikianlah modul Pemelajaran Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI. Materi yang telah dibahas dalam modul ini masih sangat sedikit. Hanya sebagai dasar saja bagi peserta diklat untuk belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta diklat memanfaatkan modul ini sebagai motivasi untuk menguasai teknik instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI lebih jauh sehingga peserta diklat dapat menginstal berbagai sistem operasi jaringan yang ada sesuai dengan kebutuhan.
Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat dinyatakan lulus/ tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar